Ketika sering berada di bawah AC, mudah bagi kulitku menjadi kering, begitu pun tenggorokanku. Akibatnya, aku sering pula terkena sakit tenggorokan (selain dari salah makan dan imun lagi turun juga ya), yang jika berlanjut, bisa menyebabkan infeksi dengan gejala demam, batuk, dan pilek berhari-hari yang tentunya sangat tidak mengenakkan serta mengganggu aktivitas. Oleh karena itu, salah satu upaya yang aku lakukan untuk mencegahnya adalah dengan menggunakan humidifier selama beraktivitas.
Di kantor, aku menggunakan humidifier Xiaomi, sementara di kamar aku menggunakan humidifier MOI. Mari kita ulas satu per satu.
Humidifier Xiaomi yang aku gunakan ini merupakan tipe Happy Life Air Humidifier Aromatherapy RGB 120 ml - HL - EOD01. Yang aku suka dari produk ini adalah tampilannya yang cantik dan elegan, cukup untuk kebutuhan aku seorang, dan review dari pembeli yang baik sekali sehingga mencapai rating 4,9 dari 5.
Belinya di shopee @clarissaofficial.id |
Sebelum aku membeli humidifier, aku sempat mencari tahu terlebih dahulu produk mana yang cocok untuk kebutuhanku. Dari pencarian tersebut, aku mengetahui bahwa ada produk yang boleh dan tidak boleh dicampur dengan minyak aromaterapi. Yang membolehkan, karena sistemnya mendukung, sementara yang tidak membolehkan, sistemnya tidak mendukung sehingga jika nekat mencampur dengan minyak aromaterapi, alat akan mudah rusak.
Yang aku butuhkan hanyalah humidifier yang memberikan kelembapan untuk sekitar tubuhku sehingga aku tidak memerlukan minyak aromaterapi, sehingga hanya menggunakan 100% air saja. Ditambah, karena diletakkannya di meja kerjaku di kantor, aku merasa tidak enak jika menggunakan aroma terapi, karena aku percaya selera aroma tiap orang berbeda-beda, khawatirnya jika aku menggunakan suatu aroma yang bagiku enak, belum tentu bagi orang lain enak, sehingga lebih baik tidak menggunakan aroma sama sekali daripada menimbulkan gangguan.
humidifier Xiaomi yang aku letakkan di meja kerjaku di kantor |
Sebagai informasi, jika memiliki humidifier yang tidak bisa dicampur dengan minyak aromaterapi sama sekali, ternyata ada solusinya jika ingin tetap memperoleh aroma, yaitu dengan menggunakan aromaterapi yang berbasis air, dan sudah banyak dijual online.
Aku memilih produk ini, juga karena cara penggunaannya yang mudah, hanya perlu diisi air dan dinyalakan tombolnya. Karena ada beberapa produk yang harus secara teratur mengganti kapas, yang menurutku cukup merepotkan.
Selain itu, penting juga untuk mengetahui kerangka alatnya, apakah mudah atau tidak dibersihkan, sehingga sebelum membeli, aku sudah melihat-lihat dulu di youtube, review dari orang-orang yang sebelumnya sudah membeli, dan juga agar bisa melihat bagian dalamnya, apa benar bisa dibersihkan dengan mudah. Lagi-lagi, hal ini penting karena kaitannya dengan umur penggunaan. Alat akan mudah rusak jika tidak sering dibersihkan.
Produk yang aku beli ini, alhamdulillah mudah dibersihkan. Bahkan, masih awet digunakan sampai sekarang. Aku membelinya di Februari 2022, sekarang sudah Mei 2023, jadi sudah lebih dari 1 tahun penggunaan dan masih berfungsi normal seperti pertama kali membeli.
Kabut yang dihasilkan juga cukup untuk aku seorang. Berhubung yang aku gunakan ini hanya 120 ml. Tentu, tidak akan cukup untuk mengkabuti seisi ruangan. Ada pilihan produk lain yang cocok jika tujuannya untuk memberikan kelembapan di seluruh ruangan, besarnya dapat sebesar kipas angin yang duduk, dan tentu harganya lebih mahal.
Karena volumenya juga yang tidak muat banyak, kabut yang keluar hanya bertahan kira-kira 4 jam, sehingga perlu diisi ulang kembali dengan air untuk pemakaian lanjutan.
Terakhir, yang aku sukai dari produk ini, kabut yang dihasilkan tidak meninggalkan bekas air di sekelilingnya, sehingga bersih dan nyaman digunakan.
Kesimpulannya, humidifier Xiaomi tipe Happy Life Air Humidifier Aromatherapy RGB 120 ml - HL - EOD01, aku sukai karena sesuai dengan kebutuhanku akan kelembapan, penggunaannya yang mudah, mudah dibersihkan, dan tahan lama/tidak mudah rusak. Kurangnya hanya pada durasi masa kabut saja yang hanya sekitar 4 jam untuk setiap kali pengisian. Meskipun demikian, secara keseluruhan aku menyukainya, jadi juga setuju dengan rating 4,9 yang diperolehnya tersebut.
Sementara yang aku gunakan untuk di kamar, adalah humidifier MOI, dengan kapasitas 700 ml dengan varian warna putih.
ada beberapa varian warna |
Belinya di shopee @moi_official |
Aku membeli yang ini juga disesuaikan dengan kebutuhanku. Karena aku menginginkan agar kabutnya dapat menjangkau lebih luas di kamar, maka aku pilih humidifier dengan kapasitas yang lebih besar. Namun, tidak sebesar yang kipas angin yang aku sebutkan sebelumnya di atas, yang besarnya seperti kipas angin itu lebih luas lagi jangkauannya. humidifier MOI ini, kabut yang dihasilkan lebih banyak.
Meskipun dari segi desain alatnya sederhanya, hanya berupa tabung, tidak seelegan yang Xiaomi, dengan betuknya yang seperti itu, mudah juga dalam penggunaannya, baik dalam pengisian air maupun dalam pembersihannya. Karena ada beberapa alat, yang mulut pengisiannya kecil, jadi kesulitan juga untuk membersihkannya. Dalam membersihkannya harus hati-hati, karena menurutku ini lebih ringkih daripada yang Xiaomi.
humidifier MOI yang aku letakkan di kamar kosan |
Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan remot, sehingga bisa mengendalikan dari jarak jauh. Kalau yang humidifier Xiaomi, tidak ada remotnya.
Oh iya, karena penggunaannya untuk diri sendiri di kamar, aku pernah mencampurnya dengan aromaterapi berbasis air.
Aku membelinya di Oktober 2022, hingga pemakaian di Mei 2023 ini, artinya sudah sekitar 7 bulan, alat masih bisa digunakan, belum rusak.
Ada hal yang aku tidak sukai dari penggunaan produk ini, yaitu efek setelah penggunaannya yang tidak mengenakkan. Berhubung kabut yang dihasilkan besar, uap-uap air tersebut mudah mengalami kondensasi sehingga sering ditemukan bekas air di permukaan di mana humidifier itu diletakkan, sehingga perlu memilih permukaan yang tahan air, jika permukaannya tidak tahan air, bisa merusak permukaan itu sendiri.
Kesimpulannya untuk humidifier MOI, kabut yang dihasilkan cukup banyak dan menjangkau lebih luas dari yang Xiaomi, penggunaan dan pembersihannya juga mudah, serta unggul juga karena dilengkapinya dengan remot. Namun, kekurangannya, desain biasa saja, serta meninggalkan bekas air setelah penggunaan di sekeliling permukaan.
Rating yang diberikan pembeli adalah 4,8 dari 5 yang aku juga setuju dengannya. Secara desain dan penggunaan lebih unggul humidifier Xiaomi, tetapi jika sesuai dengan kebutuhan akan jangkauannya, sudah tepat aku memilih yang Xiaomi untuk di kantor, dan MOI untuk di kamar sendiri.
Sekian ulasan humidifiernya, semoga informasi di atas dapat bermanfaat. Mohon maaf kalau ada salah. Terima kasih sudah berkunjung!
0 comments:
Post a Comment
If you want to be notified that I've answered your comment, please leave your email address. Your comment will be moderated, it will appear after being approved. Thanks.
(Jika Anda ingin diberitahu bahwa saya telah menjawab komentar Anda, tolong berikan alamat email Anda. Komentar anda akan dimoderasi, akan muncul setelah disetujui. Terima kasih.)