Review Masker Wajah: Mustika Ratu Bengkoang, HCHANA, & LuLuLun

Perawatan wajah tidak lepas dari masker wajah. Tentu ada beragam merek yang tersedia di pasaran. Kali ini, aku mau review 3 merek masker wajah yang aku gunakan, mulai dari Mustika Ratu Bengkoang buatan Indonesia, HCHANA sheet mask buatan Cina, dan LuLuLun buatan Jepang. 

Mustika Ratu cream mask bengkoang, memiliki kemasan baru yang lebih fresh dan modern, sebelumnya berwarna putih dengan kemasan agak kuno.

ini kemasan lama

Aku udah suka menggunakan Mustika Ratu cream mask bengkoang sejak kemasannya yang lama. Karena aku bangga dengan produk alam asli Indonesia yaitu bengkoang yang terbukti efektif dalam mencerahkan wajah. Produk ini terasa lebih efektif digunakan apabila didinginkan dulu di dalam kulkas (bukan di freezer-nya ya), sehingga pada saat penggunaan, diperoleh rasa sensasi dingin yang menyegarkan.

Aku suka pakai yang ini, setiap kali abis keluar dari rumah panas-panasan. Efeknya cukup cepat, dari yang tadinya gosong, jadi cerah kembali (tapi yang ga 100% juga). Bengkoang itu mengandung dua kandungan utama yang bekerja efektif sebagai pencerah kulit, yaitu pati dan vitamin C-nya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fitrah, Lintang, & Loho (2015), ketika mencit dipaparkan sinar matahari lalu dilanjutkan dengan pemberian jus bengkuang, terbukti jumlah pigmen melanin menjadi lebih sedikit apabila tidak diberikan bengkuang sama sekali. Pigmen melanin adalah yang berperan dalam memberikan warna kulit menjadi lebih gelap [1].

Pada saat keadaan normal, kulit merespons sinar UV yang berbahaya dengan memproduksi melanin lebih banyak untuk melindungi kulit, sebagai akibatnya warna kulit menjadi gelap. 

Pada produk ini, yang berperan dalam mencerahkan kulit setelah paparan sinar matahari adalah vitamin C-nya, karena dapat mengubah melanin yang teroksidasi akibat sinar matahari yang berwarna gelap, menjadi melanin tereduksi yang berwarna lebih pucat/cerah. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam menghambat pembentukkan enzim tirosinase [1]. Enzim tirosinase adalah enzim yang bekerja dalam pembentukkan melanin. Jadi, apabila enzim tirosinase dihambat, maka pembentukkan melanin juga terhambat [2]. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan tersebut, diketahui pula bahwa, penggunaan bengkoang sebelum paparan sinar matahari, juga dapat berkontribusi dalam mencerahkan kulit. Penelitian dilakukan dengan mengolesi mencit terlebih dahulu baru dipaparkan sinar matahari. Hasil percobaan menunjukkan bahwa  jumlah melanin yang diproduksi juga lebih sedikit [1]. 

Hal ini diduga akibat kandungan patinya dalam bengkoang. Pati bersifat opaque yang artinya tidak dapat ditembus oleh sinar, meskipun demikian, pati dapat memantulkan sinarnya. Jadi, ketika sudah diolesi dengan bengkoang, kulit menjadi lebih siap terkena sinar matahari, karena sinar yang terpapar, akan terpantulkan. Dengan demikian, bermanfaat dalam mencegah tanning (penggelapan warna) pada kulit [1]. 

Produk Mustika Ratu cream mask Bengkoang yang terbaru, hadir dengan formulasi yang lebih kokoh. Krimnya lebih padat sehingga lebih mudah diatur dalam pengaplikasian pada wajah. Sesuai namanya, jadi ini masker dalam bentuk krim, yang dioleskan, bukan yang dalam bentuk lembaran kertas yaa. Harganya 35.000 rupiah 125 gram. Untuk penggunaan yang tidak terlalu sering misal seminggu sekali, bisa awet berbulan-bulan. Ya, tergantung pemakaian sih, kalau sering menggunakan ya cepat habis juga. 

Mustika Ratu cream mask Bengkoang Kemasan Terbaru

Tapi, entah ya, apa feeling-ku aja atau gimana, rasanya lebih optimal formulasi yang lama daripada yang baru. Entah juga yaa, mungkin cuma perasaanku aja. Belinya di sini yaa (klik).

Harganya 35 ribu rupiah

Belinya di toko "ptmustikaratu"

Selanjutnya produk kedua dari HCHANA buatan Cina, sheet mask ini ada banyak varian zat aktifnya. Mulai dari blueberry, pomegranate, honey, aloe vera, dst. Harganya juga murah, 1 sheet seharga 1800an rupiah. Masker yang ini, yang bentuk lembaran gitu. Efek melembabkannya okelah yaa. Kalau terkait masing-masing variannya, mari kita kulik satu per satu.

Sheet Mask HCHANA varian blueberry, pomegranate, cucumber, dan honey

Belinya di shopee, toko Crestjoy, klik ini yaa. 

murah cuma 1800an per lembar

nama tokonya "crestjoy"

Blueberry menjadi salah satu bahan alam dengan kandungan antioksidan yang terbanyak. Lebih banyak daripada strawberry dan apel. Antioksidan ini bermanfaat untuk kulit. Ditambah adanya data dari WHO bahwa 9 dari 10 orang yang tinggal di area kota yang terpapar polusi, memiliki risiko kematian akibat polusi. Kenapa bisa? Salah satu polutan yang berbahaya atau toksik adalah ozon. Ozon tersebut dapat berasal dari hasil reaksi interaksi antara sinar matahari (UV) dengan hidrokarbon dan oksida nitrogen yang dilepaskan oleh kendaran [3].

Mungkin mendengar kata ozon, sifat positif yang melekat, karena ozon melindungi bumi dari sinar UV (meski tidak benar-benar 100%, tetap ada sinar UV yang lolos juga). Namun, berdasarkan struktur kimianya sendiri berupa tiga atom O yang berikatan secara tidak stabil, menyebabkan ozon itu sendiri menjadi reaktif sehingga memiliki kemampuan untuk menginduksi kerusakan tubuh. Misalnya, salah satunya dengan memicu respons inflamasi. Aktivasi respons inflamasi yang terjadi secara terus menerus dapat berdampak lebih lanjut pada berbagai penyakit, salah satunya juga pada kulit [3]. 

Dalam hal ini, blueberrry, selain memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan, juga memiliki sifat antiinflamasi. Mekanisme kerjanya adalah dengan mencegah gen-gen terkait inflammasome yang diinduksi ozon dan kadar protein dan juga oligomerisasi komponen  inflammasome. Inflammasome adalah sistem imun dalam tubuh yang dapat menginduksi inflamasi, sehingga dengan menekannya, maka inflamasi tidak terjadi. Selain itu, blueberry juga mampu menurunkan penanda oksidatif terkait paparan ozon. Ozon adalah spesies dengan tingkat oksidatif yang tinggi, sehingga melawannya adalah dengan menurunkannya [3]. 

Pomegranate, memiliki efek terhadap kulit dimana ekstrak minyaknya terkait dengan stimulasinya terhadap pertumbuhan keratinosit. Keratinosit adalah bagian luar yang memberikan perlindungan terhadap kulit. Sementara ekstrak airnya, dapat menstimulasi fibroblast yang berperan dalam pembentukkan kolagen. Semakin tua usia, bagian-bagian yang memberikan perlindungan kulit dan kekenyalan makin terkikis. Oleh karena itulah, dengan penggunaan produk kosmetik yang mengandung pomegranate dapat mempertahankan keremajaan kulit, agar tidak cepat menua [4]. 

Honey, atau madu, lebih menonjolkan aktivitas antimikrobanya, sehingga efek terhadap kulit lebih nampak kaitannya dalam perawatan atau penyembuhan luka. Meskipun demikian, untuk perawatan sehari-hari, dengan aktivitas tersebut, madu dapat mencegah terjadinya jerawat akibat bakteri serta dapat meningkatkan regenerasi kulit. Selain itu, madu juga mengandung antioksidan [5, 6].

Cucumber atau timun, tidak diragukan lagi dengen efek moisturizing/melembabkan. Sensasi segar terasa nyata bahkan dalam potongan timun langsung tanpa diformulasi dalam suatu sediaan produk. Senyawa utama yang dikandung cucumber adalah cucurbitacins. Meskipun demikian, pada tingkat selular dan molekular, penelitian terkait efek cucurbitacins terhadap kulit masih terbatas [7]. 

Jadi, produk sheet mask HCHANA buatan Cina ini, memiliki banyak pilihan dengan khasiat tambahan yang berbeda-beda tergantung varian isinya. Selain 4 varian di atas, ada juga varian olive oil dan aloe vera.

Terakhir produk yang aku gunakan juga, yaitu LuLuLun, produk masker nomor 1 di Jepang. Masker wajah berupa lembaran juga. Yang aku miliki ini yang isinya 7 lembar. 

LuLuLun isi 7 lembar

Alhamdulillah ini aku dapat dari teman yang kerja di Jepang yang lagi pulang sebentar ke Indonesia. Kalau dicek di shopee, ternyata ada juga, baik yang jual 1 lembar, ada juga yang jual mirip seperti yang aku punya ini. Lebih banyak yang jualnya 1 lembaran. Harga 1 lembar aja udah 15 ribuan yak, hampir 8 kali lipat dari maskernya HCHANA. Begitulah ya kualitasnya produk Jepang.

ini yang mirip yang aku pake, yang isi 7, harganya 76 ribuan

ada juga yang jual 1 lembaran, harganya 15 ribuan

Setelah aku cek, bener aja kualitasnya ga main-main komposisi bahannya berupa bahan-bahan baku premium, ditambah banyaknya kombinasi ekstrak bahan alam yang digunakan, kebayang kan gimana terbaik efeknya. Jadi ga diragukanlah kalau LuLuLun ini, produk masker wajah nomor satu-nya Jepang. Aku tau banget ini kosmetik mahal, jadi aku jarang pake, sampe diprotes temen yang ngasih, udah dikasih kok ga dipake-pake wkwkwk. 

Akhirnya aku coba pake juga, ehhh luar biasa, efek moisturizing-nya berasa bangettt. Lebih berasa dibanding HCHANA. Ngga pake dimasukin ke kulkas aja udah berasa dinginnya. Mantep abisss. Kalau dikulik, bahan alam yang dipakai antara lain camellia japonica seed oil, jojoba esters, squalene, phytosteryl filtrate, tocopherol, pyrus cydonia seed extract, saccharomyses/rice ferment polysaccharide, dan honey extract.

Camellia japonica memiliki aktivitas antiinflamasi dan anti-ageing. Mekanismenya adalah dengan menghambat matrix metalloproteinase MMP-1 dan menginduksi sintesis prokolagen tipe 1 manusia [8]. Jojoba ester memiliki banyak manfaat untuk kulit, antara lain antiinflamasi, baik untuk fungsi pertahanan kulit (skin barrier), hidrasi kulit, dan berperan juga dalam mengurangi kerusakan pada pertahanan kulit [9]. Squalene, diperoleh dari minyak hati hiu, memiliki aktivitas sebagai emolien atau pemberi kelembapan pada kulit, antioksidan, hidrasi, serta memiliki aktivitas antitumor [10]. 

Phytosteril filtrate memiliki peran juga pada fungsi pertahanan kulit [11]. Tocopherol atau vitamin E, sudah dikenal lama dalam dunia perawatan kulit lebih dari 50 tahun yang lalu, memiliki aktivitas antioksidan serta melindungi kulit dari beragam efek radiasi [12]. Pyrus cydonia seed extract, bekerja sebagai pengkondisi kulit. Sebagai astringen, dapat membentuk kompleks secara parsial dengan protein kulit dan sel kulit mati sehingga membantu pengelupasan sel kulit, sehingga memudahkan kulit-kulit muda yang baru untuk lebih tampil. Selain itu, juga dapat menyempitkan pori-pori kulit [13].

Saccharomyces/rice ferment polysaccharide, kaya akan nutrisi yang baik untuk kulit, seperti mineral, asam amino, beta-glukan dan vitamin. Baik sebagai moisturizer (pelembab), dan dapat juga memperbaiki kerutan [14]. Terakhir, terkait kandungan honey extract-nya sudah kita bahas sebelumnya ya di atas. 

Satu masker mengandung banyak khasiat, mulai dari antiinflamasi, anti-ageing, berfungsi untuk pertahanan kulit, hidrasi, emolien, antioksidan, antitumor, pelindung radiasi, astrigen, kaya nutrisi, hingga memperbaiki kerutan, bener-bener produk Jepang mah ga nanggung-nanggung. Selalu memberikan kualitas yang terbaik. Jadi, jangan heran kalau harganya mahal yaaaa. 

Berdasarkan ulasan di atas, menurut pendapat pribadi ya, dari segi kualitas, nomor 1 nya LuLuLun, kedua HCHANA, baru yang terakhir Mustika Ratu. 

Tetapi untuk kebutuhan perawatan sehari-hari, tentu sesuai budget yaaa. Kalau budget-nya tipis, ya sulit juga untuk consume LuLuLun harian. Mahal eeuuyy. Jadi, ya alternatifnya HCHANA sama Mustika Ratu yang lebih terjangkau. 

Anyway, kurasa cukup sekian review masker wajahnya kali ini. Semoga apa yang aku uraikan di sini dapat bermanfaat ya. Mohon maaf kalau ada kesalahan. Terima kasih sudah berkunjung!

Referensi (mohon maap, format referensi campur-campur, mager soalnya):

[1] Fitrah, S., Lintang. P.M., & Loho. LL. (2015). Pengaruh Pemberian Umbi Bengkuang (Pachyrrhizus eross l urban) Terhadap Jumlah Pigmen Melanin Kulit Mencit (Mus musculus)k yang Dipaparkan Sinar Matahari. Jurnal e-Biomedik (eBm), 3(1), 216-220.

[2] Gilchrest BA, Park HY, Eller MS, Yaar M. Mechanisms of ultraviolet light-induced pigmentation. Photochem Photobiol. 1996 Jan;63(1):1-10. doi: 10.1111/j.1751-1097.1996.tb02988.x. PMID: 8577860.

[3] Erika Pambianchi, Francesca Ferrara, Alessandra Pecorelli, Brittany Woodby, Mary Grace, Jean-Philippe Therrien, Mary Ann Lila, Giuseppe Valacchi, "Blueberry Extracts as a Novel Approach to Prevent Ozone-Induced Cutaneous Inflammasome Activation", Oxidative Medicine and Cellular Longevity, vol. 2020, Article ID 9571490, 15 pages, 2020. https://doi.org/10.1155/2020/9571490

[4] Aslam MN, Lansky EP, Varani J. Pomegranate as a cosmeceutical source: pomegranate fractions promote proliferation and procollagen synthesis and inhibit matrix metalloproteinase-1 production in human skin cells. J Ethnopharmacol. 2006 Feb 20;103(3):311-8. doi: 10.1016/j.jep.2005.07.027. Epub 2005 Oct 10. PMID: 16221534.

[5] Burlando, Bruno & Cornara, Laura. (2013). Honey in dermatology and skin care: A review. Journal of cosmetic dermatology. 12. 306-13. 10.1111/jocd.12058. 

[6] Angioi, R.; Morrin, A.; White, B. The Rediscovery of Honey for Skin Repair: Recent Advances in Mechanisms for Honey-Mediated Wound Healing and Scaffolded Application Techniques. Appl. Sci. 2021, 11, 5192. https://doi.org/10.3390/app11115192.

[7] Naveed, Akhtar & Mahmood, Arshad & Barkat, Ali & Khan, Barkat & Mahmood, Tariq & Muhammad, Haji & Khan, Haji M. shoaib & Saeed, Tariq. (2011). Exploring cucumber extract for skin rejuvenation. AFRICAN JOURNAL OF BIOTECHNOLOGY. 10. 1206-1216. 

[8] Lavaud, Alexis & Szewezyk, Caroline & Meyer, Marjolaine & Rolland, Yohan & Roller, Marc & Bily, Antoine. (2014). Tsubaki (Camellia japonica) cold-pressed oil: composition, protection from oxidation and moisturizing properties. 

[9] Oliphant T.N., & Harper R.A. Effect of Jojoba Esters on Skin Barrier Function, Skin Hydration, and Consumer Preference. International Floral Technologies, Ltd.

[10]  Huang, Zih-Rou & Lin, Yin-Ku & Fang, Jia-You. (2009). Biological and Pharmacological Activities of Squalene and Related Compounds: Potential Uses in Cosmetic Dermatology. Molecules (Basel, Switzerland). 14. 540-54. 10.3390/molecules14010540. 

[11] https://www.alexmo-cosmetics.de/Phytosteryl-Macadamiate_1

[12] Keen, Mohammad. (2016). Vitamin E in Dermatology. Indian Dermatology online journal. 7. 10.4103/2229-5178.185494. 

[13] https://www.lesielle.com/int/es/pyrus-cydonia-seed-extract-que-es-en-cosmetica-inci-1394

[14] https://incidecoder.com/ingredients/saccharomyces-ferment-filtrate