Selama di Jepang, cari makan yang halal itu susah-susah gampang. Susahnya ga banyak tempat makan yang 'halal', gampangnya ya beli bahan-bahan halal di toko online lalu masak sendiri. Kalau pun ada tempat makan yang bisa dimakan orang muslim, restoran-restoran tersebut beraninya klaim 'muslim friendly' dengan dasar ngga menggunakan bahan-bahan haram aja, tapi belum sanggup proses untuk dapat label halal, karena asli mahal banget pengajuannya kalau di Jepang, ga bisa disamain untuk pengajuan halal di Indonesia, jauuuuhhh banget. Oleh karena itu, kebanyakan lebih memilih mengklaim 'muslim friendly' daripada halal.
Yang membuat proses pengajuan halal mahal adalah karena pusat auditnya mesti import dari negara lain, jadi mahal di ongkosnya. Ditambah yang diaudit ga cuma detail informasi bahan-bahan apa aja yang digunakan serta cara pembuatannya, tapi juga diaudit sampai ke penelusuran selama bahan-bahan tersebut didistribusi, ditelusur bagaimana prosesnya dari pemasok sampai ke dapur.
Di Sapporo, Hokkaido, restoran-restoran 'muslim friendly' untuk makanan Jepang terbatas, untuk ramen aja, paling bisa dihitung, tetapi yang paling aku suka cuma 2, di Houryu Ramen dan Fuku Noki.
Kalau mau pergi ke Houryu Ramen, ini harus siap mental, untung-untungan, karena favorit banget, ga cuma buat orang muslim, orang Jepang juga suka, jadi harus bersabar kalau harus antri. Makan ramen di sini, ga bisa ngobrol, cuma bisa fokus makan terus pulang, karena harus gantian. Kalau lagi musim salju, harus lebih berempati, makannya yang cepat, karena yang antri, pada antrinya di luar, di tengah kedinginan, jadi kasian kalo kita lama di dalam.
Ittadakimasu!
Pertama kali aku makan di sana, takjub banget sama porsinya, pol abisss. Serius sih aku ga sanggup habisin. Tapiiii seiring lama tinggal di sana, aku terbiasa juga sama porsinya, jadi udah terlatih dan bisa habis. Enak banget juga rasanyaaaa. Ga cuma ramen, gyozanya juga enak bangettttt. Aaaakkkk, memori ingatan rasanya masih teringat sampai sekarang. Ramen yang paling enak yang pernah aku cobaaaa. Yang di Indonesia belum ada yang bisa nyamainnnn.
Genghis Khan Miso Ramen
Gyouza
Menu yang paling aku suka itu Genghis Khan Miso Ramen. Kalau mau tau lokasinya di mana dan menu-menunya apa aja, bisa liat langsung di google map di link ini yaa (klik).
Oiya yang menariknya dari Houryu Ramen ini adalah terpajang foto-foto pengunjung yang mengunjungi resto ini, sayangnya ga ada fotoku wakakak. Adanya foto-foto senior sebelumnya yang pernah makan di sana. Selain itu, mungkin rahasia enaknya adalah karena sudah teruji bertahun-tahun, karena restoran ini sudah lama dibangun, yaitu sejak 1957. Lebih lengkap detail informasi terkait restorannya bisa liat langsung di websitenya (klik di sini).
tampak salah satu bagian depan restoran Houryu Ramen, ini yang diliat kalo lagi antri
Houryu Ramen dibangun sejak 1957
Restoran ramen kedua yang aku suka adalah Fuku Noki! Bisa tiap minggu aku kesana meski harus menerjang hujan, badai, jalan kaki, atau naik sepeda, pasti kulaluiiii. Bukan berarti ini ga seenak yang sebelumnya, ga bisa dibandingin apple to apple sama Houryu Ramen, karena ramen yang disajikan berbeda. Kalau yang sebelumnya otentik Jepang banget, yang ini udah ada campuran rasa Barat, karena bahan dasar kuahnya berbasis tomat gitu. Senseiku suka komplain kalau aku bilang aku paling suka ramen yang ini, karena ini ga Jepang banget.
Aku sampe ditraktir sensei makan Mi Soba bareng temen lab seangkatan, Abe sama Sekiguchi, supaya aku rasain yang paling otentik Jepang. Mi Soba ini kuahnya kayak jernih sedikit rempah gitu, mi-nya sendiri juga tipe polos, hmmm, kurang nendang gitu. Jadi, sayangnya lidahku tetap memilih Fuku Noki wkwkwk. Maap yah sensei, demo hontoni arigatou gozaimashita, watashi wa totemo ureshikattaaaaa!
dari kiri ke kanan Sekiguchi-Abe-Sensei-Aku. Maap ga sempat foto Mi Soba-nya
Fuku Noki itu lokasinya ada di sini (klik). Pemilik restorannya mengklaim 'muslim friendly' karena sama sekali ga ada penggunaan bahan babi, pemiliknya sendiri yang bilang kalau beliau alergi sama babi, jadi sekalian aja restorannya dikhususkan 'muslim friendly'. Sama seperti Houryu Ramen, ini juga restoran favorit buat orang Jepang. Kalau di sini, pergerakannya ngga serame Houryu, karena lokasinya agak ke pinggir dari pusat kota juga. Jadi, bisa lah buat sambil ngobrol-ngobrol sama temen-temen.
Aku sempat buat video perjalanan ke lokasinya, kebetulan hari sedang cerah, jadi aku sama temen-temen yang lain jalan kaki aja, kurang lebih ada lah 1-2 jam yah, tergantung kecepatan. Tapi kita hepi-hepi aja, karena jalan kaki di sana, meski siang, teriknya tuh ga nyengat dan ga bikin keringetan juga. Suhu sejuknya favorit banget sihhhh. Udaranya yang segar setiap saat itu juga yang ngangeninnnnn. I love Hokkaidooooooo!!!!
Menu favoritku sudah pasti yang Rich Chicken Noodles, bener-bener rich sihhh, ga tanggung-tanggung porsi ayamnyaa. Ini sih yang bedain porsi makan standar di Jepang dan di Indonesia, kalau di Jepang, ke restoran mana pun, ngasih porsinya tuh maksimal gitu, ga ngirit-ngirit, pol abizzzz. Huffftt, jadi kepikiran lagi kan ingatan kelezatannyaaaaa. Kyaaaaaaa....
Rich Chicken Noodles
Pemilik restorannya juga baik bangettttt. Karena aku sering ke sana, aku suka dikasih bonus wkwkwk. Ditambah pas aku pamit pulang for goods, karena udah selesai studi, aku dikasih cendera mata, semacam sabun gitu dari bunga. Suka bangettttt.
Bersama Pemilik Restoran Fuku Noki
Hadiah dari Pemilik Restoran yang Baik Hati :'
Selain karena aku suka banget ayam, racikan ramen berbasis tomat ini juga gurih-gurih nagih gituuu. Tanpa aku jelasin gimana lezatnya, terbuktilah ya dari gimana aku yang bela-belain selalu sempetin tiap minggu ke sana (sebenernya ini agak lebay sih hahaha, tapi pernah emang dalam suatu bulan, hampir tiap minggu ke sana, dan juga ke sana hanya kalau ada teman dan waktu aja), Tetapi, frekuensi aku ke Fuku Noki dibanding Houryu Ramen, aku lebih sering ke Fuku Noki sih, karena bisa menikmati makanannya sambil ngobrol tanpa diburu-buru harus cepat selesai dimana kita harus gantian dengan yang sedang antri.
Tapi ya, ngomong-ngomong soal Houryu Ramen yang selalu rame, pernah ada dulu di waktu-waktu tertentu lagi sepi, jadi aku sama teman-teman bisa sambil ngobrol-ngobrol ngalor ngidul, ketawa-ketawi haha hihi gituu, sambil melepas penat berbagi ke-stres-an eksperimen di lab. Momen-momen kayak gitu tuh yang bikin hepiii. Jadi mental health aman yaa. Karena aku ga ngerasa sendirian yang stress di lab hahaha.
Kalau mau cari waktu yang sepi, biasanya itu di atas jam 9 malam, btw restoran ini tutup kalau ga salah jam 2 atau 3 pagi gitu, jadi kan kalau udah menuju tengah malam, orang-orang udah pada balik gitu dah. Tapi kalau weekend, ampe tengah malam pun sampai pagi rame terus, night live-nya hidup sekali di pusat kota Sapporo. Jadi, selain cari waktu yang udah malem banget, juga pilihnya di weekday.
Kira-kira begitu yaah, pengalaman makan ramen di Jepang, khususnya di Sapporo, Hokkaido. Sampai saat ini, belum ada ramen di Indonesia yang bisa nyaingin kedua ramen tersebut menurut seleraku yah (perlu digaris bawahi hahaha). Tapi mungkin ada, cuma jam terbangku aja yang belum banyak, jadi belum tau kalau misalnya ada yang sama enaknya juga. Kalau ada, mohon rekomendasinya yaaaaa, onegaishimasuuuu!
Kapan ya aku bisa ke sana lagi, sepertinya potongan kebahagiaanku tertinggal di sana :(
Manusia aneh ya--eh aku deh yang aneh--ketika berada di sana, aku kangen makanan Indonesia, semua postingan makanan Indonesia aku save, dengan niat kalau balik mau cobain semuanya satu-satu. Eh pas udah di Indonesia, kangen makanan Jepang. Kapan puasnya yahh, huft, Nururu... Nururu..... kamu maunya gimana sih? Hahaha...
Jadi, kalau ke Hokkaido, udah tau yaa harus makan ramen halal ke mana, bisa cobain dua pilihan restoran favoritku di atas tersebut, yaitu Houryu Ramen dan/atau Fuku Noki. Terima kasih ya sudah berkunjung, mohon maaf kalau misalnya ada salah :)
If you want to be notified that I've answered your comment, please leave your email address. Your comment will be moderated, it will appear after being approved. Thanks. (Jika Anda ingin diberitahu bahwa saya telah menjawab komentar Anda, tolong berikan alamat email Anda. Komentar anda akan dimoderasi, akan muncul setelah disetujui. Terima kasih.)
0 comments:
Post a Comment
If you want to be notified that I've answered your comment, please leave your email address. Your comment will be moderated, it will appear after being approved. Thanks.
(Jika Anda ingin diberitahu bahwa saya telah menjawab komentar Anda, tolong berikan alamat email Anda. Komentar anda akan dimoderasi, akan muncul setelah disetujui. Terima kasih.)