Ketika dulu weekend adalah dua hari yang paling dinanti. Justru kini, weekend menjadi hari-hari yang paling aku waspadai. Semenjak kejadian itu, kalau sedang sendiri, gejala-gejala depresi muncul lagi. Bisa tiba-tiba overthinking, teringat lagi, sedih lagi, marah tapi ga bisa berbuat apa-apa, begitu terus, sampai jadi capek sendiri.
Temanku menyadarkanku, kalau orang tua juga titipan, bukan cuma anak. Jadi, jangan terlalu bersedih kalau kehilangan. Entah ditinggal meninggal atau ditinggal orang tua menikah lagi.
Aku juga ga mau terus bersedih. Kupikir-pikir, ada baiknya juga kalau aku menyibukkan diri, supaya aku ga ada waktu untuk overthinking. Bahkan ya, meski aku lagi jadwal wfh dan sendirian di kosan, sangat sering muncul perasaan-perasaan depresi itu. Capek banget rasanyaaa.
Kuputuskan untuk memperbanyak aktivitas di luar, ketemu banyak orang, intinya aku ga boleh sering-sering sendirian. Jika perlu, datang ke kantor tiap hari, eh tapi capek juga sih ya wkwk.
Aku memilih melakukan aktivitas fisik, awalnya aku coba-coba gabung di Celebrity Fitness, hitung-hitung aku butuh supaya lebih sehat, ga berekspektasi banyak, malah sejujurnya aku insecure kalau ke tempat gym, karena merasa ga nyaman aja, banyak cowok, dan masing-masing sibuk sendiri gitu sama alat-alatnya, jadi ujung-ujungnya merasa asing juga.
Ternyata aku baru tau kalo di gym ada banyak kelas-kelas yang menarik, ga harus pake alat-alat, dan juga ternyata rasio cowok dan ceweknya ga jauh beda, jadi aku ga yang cewek sendirian juga, ada banyak ceweknya juga. Kesan pertama bergabung, aku menemukan bahwa aku lebih nyaman mengikuti kelas-kelas daripada menggunakan alat-alat.
Pertama, karena dengan mengikuti kelas, aku bersama banyak orang yang melakukan aktivitas yang sama. Ditambah ada interaksi dengan instrukturnya kan. Jadi, aku ga merasa sendirian.
Kedua, aku menemukan ternyata mengikuti kelas ini bisa mengeluarkan semua energiku yang aku tahan. Terutama ketika mengikuti kelas body combat. Gerakan-gerakan tinju dan tendangannya menjadi pelampiasan amarah-amarah yang aku pendam. Secara tidak langsung, menjadi salah satu media aku juga untuk healing. Aku baru sadar, ternyata healing ga harus jalan-jalan.
Ketiga, aku suka banget kelas-kelasnya, termasuk juga body jam. Aku suka aktivitas-aktivitas yang full musik dan berkeringat. Menjadi media banget untuk aku berekspresi, dari hari-hariannya dimana aku menyembunyikannya.
Keempat, memperoleh sensasi kesegaran secara mental dan fisik setiap selesai kelas. Energi terkuras habis, sehingga aku ga ada energi lagi untuk overthinking, tidur jadi lebih nyenyak.
Intinya, aku suka banget sama aktivitas kelas-kelasnyaaa. Really looking forward to next next classes.
Ngomong-ngomong soal kelas yang lainnya, aku tuh pengen banget nyoba RPM, aktivitas fisik dengan sepeda statis gitu. Cuma sedihnya untuk kelas RPM pertamaku, aku datang telat gara-gara nyelesaiin deadline kerjaan kantor dan waktu magrib juga mepet banget sama jadwal kelas dimulai. Akibatnya aku ga dibolehin masuk kelasnya, hiks T.T
Gapapa, next time coba book kelasnya lagi, tapi mau kelas yang instrukturnya beda, kalo yang sama lagi, malu akuuuu.
Selain nge-gym, weekend enaknya ngapain lagi yah? Nanti sambil jalan kupikir-pikir dulu.
0 comments:
Post a Comment
If you want to be notified that I've answered your comment, please leave your email address. Your comment will be moderated, it will appear after being approved. Thanks.
(Jika Anda ingin diberitahu bahwa saya telah menjawab komentar Anda, tolong berikan alamat email Anda. Komentar anda akan dimoderasi, akan muncul setelah disetujui. Terima kasih.)