Menonton pementasan orang adalah keinginan sejak dulu masih duduk di sekolah, cuma bedanya dulu ga ada uang wakakak. Lebih mampu nonton bioskop daripada bayar tiket pementasan, memang sejak dulu tiketnya mahal. Dulu waktu SMA setidaknya gabung di ekskul kesenian, dan berkesempatan untuk terlibat di proyek pementasan. Meskipun cuma mengurus lighting di belakang panggung, setidaknya bisa menyaksikan bagaimana teman-teman teater dan lainnya tampil dengan gratis hahaha. Kalau beli tiket sekitar 150-300 ribuan di tahun 2009 atau 2010 gitu ya, saya lupa.
Sekarang sudah bisa mencari pekerjaan, sudah mampu lah yaa, cuma masalahnya waktunya aja yang suka ga ada, dan ga ada temennya karena pada sibuk semua, sedih ya :'
Berhubung sedang di Yogyakarta pada saat itu, tentu saya pesan tiket menonton sendratari. Tadinya mau nonton yang di Prambanan, cuma karena jaraknya cukup jauh dari penginapan sekitar 1 jam. Jadinya, bergeser ke sendratari yang di Purawisata, ngga jauh dari penginapan. Penginapannya ada di kota Yogyanya soalnya.
Sesampainya di sana, mewah banget sih kesannya. Ada buffet makanan gitu, jadi karena dateng lebih awal, yang tadinya mau makan di luar dulu, karena hujan, jadi kakak ngajak makan di situ aja. Ternyata worth it juga makanannya, aku pilih soto tangkar (padahal makanan asal betawi yah, tapi makannya di yogya). Tapi jujur, enak bangettt, aku sampe ngomong langsung ke pramusajinya sambil acungin jempol. Enak polll.
Lebih enak lagi makanannya ditraktir kakak hihihi~
Terlihat interiornya niat banget, fancy-fancy gitu, karena pikirku ini target pasarnya untuk internasional, makannya penontonnya juga orang-orang bule gitu. Cuma sayangnya, banyak yang ga tau atau gimana sehingga pengunjungnya pada saat itu cuma sedikit. Kata petugasnya sih karena weekday, jadi biasa sepi, kalau weekend sering rame. Kita ke sana hari Jumat malam gitu, jadilah sepi.
Pada saat pementasan dimulai, terlihat, hanya 1 baris depan yang terisi, bangku-bangku lainnya kosong, jadi terkesan kita seperti nonton pentas secara VIP wkwkwk.
Di awali dengan seorang narator menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, pada saat menjelasakan alur ceritanya full bahasa Inggris, namun sayangnya artikulasinya kurang jelas, jadi kurang nangkep isi ceritanya. Jadilah scrolling google dulu ya sebelum nonton biar ngerti.
Karena ini sendratari, ngga ada percakapan, jadi kalau ngga tau sinopsisnya, menerka-nerka gitu deh apa yang terjadi. Meskipun ngga ngerti, setidaknya dibuat terkesan dengan penampilannya, dengan properti yang niatnya, dan aku yakin mereka sudah sering tampil, jadi terlihat semua penampilnya juga percaya diri dan sudah penuh dengan persiapan. Ngga mengecewakan sih. Yang kecewa cuma kenapa yang nonton sedikit padahal bagus bangettttttttttt.
Kalau ke yogya lagi, kepingin yang di Prambanan, katanya sih latar pentasnya prambanan ya, mungkin lebih cantik gitu kali ya background pentasnya. Kalau mau tau jadwal pentasnya bisa langsung aja cek di instagramnya ya @ramayanaballetpurawisata. Oiya harga tiketnya 150 ribu untuk reguler, kalau pelajar bisa 50 ribu saja. Bisa dibeli di tiket.com atau traveloka.
0 comments:
Post a Comment
If you want to be notified that I've answered your comment, please leave your email address. Your comment will be moderated, it will appear after being approved. Thanks.
(Jika Anda ingin diberitahu bahwa saya telah menjawab komentar Anda, tolong berikan alamat email Anda. Komentar anda akan dimoderasi, akan muncul setelah disetujui. Terima kasih.)