Suka risih ngga sih kalo permukaan hidung kita itu ngga mulus karena ada tonjolan-tonjolan kecil komedo? Aku sih iyaaa, suka risih sama hidung sendiri. Komedo itu sebenernya apa sih? Komedo itu adalah kumpulan sel-sel kulit mati, minyak, atau kotoran lainnya yang menyumbat pori-pori, yang kalau dibiarkan bisa menjadi cikal bakalnya jerawat. Jadi, penting untuk membersihkan komedo yaa.
Dulu aku suka ganti-ganti produk pengangkat komedo. Kadang pakai yang Bi*re yang bentuknya kayak patch gitu, pernah juga merek yang merek Jepang, dan pernah juga yang merek Cina. Selalunya aku pilih yang bentuknya patch. Dari semua yang bentuknya patch itu, aku paling suka yang merek Cina, BIOAQUA 3 STEP IN 1.
Karena efektif dan lengkap treatment-nya. Mulai dari step 1 itu, permukaan kulit dibasahi, diberi kelembapan, lalu step 2 dipasang perekatnya yang punya daya rekat baik untuk mengangkat komedo, lalu setelahnya step 3 yang terakhir, untuk mengecilkan pori-pori.
Pori-pori penting untuk dikecilkan, karena kalau pori-porinya besar, jadi mudah disambangi kotoran kan, jadi cikal bakal jerawat lagi.
Aku kurang suka produk yang cuma fungsinya untuk mengangkat komedonya aja, tanpa melengkapi step-nya sampai pengecilan pori-pori, itulah mengapa aku lebih suka yang produk Cina ini daripada yang aku sebutin sebelumnya.
Yang BIOAQUA ini juga murah, cuma 4000 rupiah (1 lembar) berisi 3 step itu.
Tapiiii, ternyata aku masih kurang puas, jadi aku coba produk lainnya. Dannnn, akhirnya aku jatuh hati sama produknya BREYLEE karena 4 hal.
Pertama, karena ada 2 step, step 1 untuk mengangkat komedonya, step 2 untuk mengecilkan pori-porinya. Meski tidak terdiri sampai 3 step seperti BIOAQUA, justru dengan tujuan yang sama, dengan 2 step ini, pekerjaan jadi lebih efisien ngga sih? Ditambah bentuk formulasinya juga cairan, bukan patch, jadi lebih mudah aja aplikasiinnya. Dan jangan salah, meski cairan, daya rekatnya baik sekali.
Karena bentuknya cairan, maka disertai pula dengan kertas untuk media pengangkatannya. Cuma sayangnya kertasnya warnanya putih, jadi ngga terlalu keliatan hasil pengangkatannya. Mungkin disediakannya putih, supaya lebih hemat kali ya.
Kedua, pemakaiannya itu bisa fleksibel, bisa dilakukan berulang. Misal nih, hasil pengangkatan pertama, belum maksimal, hanya 50%, ya tinggal diaplikasikan lagi aja step 1 nya, lalu diangkat lagi, jadi bisa berkali-kali sampai puas. Aku sih bisa minimal setidaknya 3 kali pengangkatan sampai benar-benar rasanya udah 100% terangkat.
Cara ceknya tuh, bisa diraba aja sih di permukaan kulitnya. Apakah masih ada permukaan yang kasar, kalau sudah mulus berarti udah semua.
Jadi beda kan kalau pakai yang patch. Kalau yang patch, itu cuma bisa sekali pakai. Kalau pengangkatan pertama cuma 50%, yaudah, ga bisa lagi, kecuali mau buka yang baru patch-nya, cuma seringnya sayang-sayang yah karena mahal. Jadi yaudah ga maksimal pemakainnya.
Ketiga, harganya itu affordable sih menurutku ya, untuk 2 step total jadi 50 ribuan rupiah. Meski rasanya sedikit berat, tapi nyatanya, ini murah banget loh, karena awet penggunaannya. Ini aja udah berbulan-bulan masih belum abis. Beda loh sama yang patch, harga iya sih belasan ribu, tapi isi paling cuma 3-4 lembar, dan itu cuma untuk 4 kali pemakaian doang kan.
Oiya, ada tips kalau mau pemaikan yang BREYLEE ini awet, penyimpanan botolnya harus diperhatikan. Jangan meletakkannya dalam kondisi berbaring, dalam arti, posisi tutup dan badannya sejajar. Harus selalu di posisi berdiri, jadi badan di bawah, tutup di atas. Hal ini untuk mencegah kebocoran.
Yang terjadi kalau kebocorannya pada botol step 1 adalah cairan rekatnya akan malah menyebabkan pelekatan tutup botol dengan botolnya, berhubung daya rekatnya kuat banget ya, kalau udh sampai bocor, bakalan jadi susah banget untuk dibuka. Jadi bener-bener ga ada cara selain dipecahin botolnya baru bisa dibuka. Aku sampe nyerah padahal masih ada sisa setengah botol lagi. Cuma aku ga sampe pecahin botol sih, mending beli lagi aja dah.
Keempat, yang membuat aku suka banget sama produk ini adalah bukan hanya memiliki bahan perekat saja, melainkan juga memiliki kandungan ekstrak teh hijau, atau bahasa ilmiahnya Camelllia sinensis.
Teh hijau ini udah kayak primadona di produk skincare karena khasiatnya yang berbagai macam. Salah satunya yang dikandung oleh produk ini adalah bertujuan sebagai antioksidan, pencegahan timbulnya jerawat juga. Kandungan senyawa yang terdapat dalam teh hijau antara lain polifenol, kafein, polisakarida, L-teanin, dan lainnya [1].
Yang paling berperan sebagai antioksidan dalam hal ini adalah senyawa polifenol yang disebut katekin. Tidak hanya antioksidan, katekin juga berperan sebagai pelindung sinar UV, antiinflamasi (anti-peradangan), dan banyak lainnya [1].
Kalau bahas soal skincare ya, disclaimer dulu, yang namanya skincare itu kan cocok-cocokan yaa, ada yang cocok sama kita, belum tentu cocok sama yang lain. Jadi yang aku tulis di sini, ya yang cocok sama aku. Kalian bisa menemukan produk yang menurut kalian cocok juga. Tapi semoga, apa yang aku review di sini, bisa jadi pertimbangan kalian juga dalam memilih produk ya.
Saranku sih, kalau coba skincare, misal udah ngalamin reaksi alergi, seperti kemerahan, gatal, panas gitu, itu langsung dihentikan aja, artinya ngga cocok sama produknya yaaa.
Btw, berikut toko di shopee dimana aku membeli produk di atas yaa:
Oke gitu aja, terima kasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat, maaf kalau ada salah :)
Referensi
[1] Liao, R.; Parker, T.; Bellerose, K.; Vollmer, D.; Han, X. A Green Tea Containing Skincare System Improves Skin Health and Beauty in Adults: An Exploratory Controlled Clinical Study. Cosmetics 2022, 9, 96. https://doi.org/10.3390/cosmetics9050096
No comments:
Post a Comment
If you want to be notified that I've answered your comment, please leave your email address. Your comment will be moderated, it will appear after being approved. Thanks.
(Jika Anda ingin diberitahu bahwa saya telah menjawab komentar Anda, tolong berikan alamat email Anda. Komentar anda akan dimoderasi, akan muncul setelah disetujui. Terima kasih.)