Pages - Menu

Saturday, December 31, 2022

Spill barang belanjaan online yang worth to buy

Belanja online itu untung-untungan. Alhamdulillah kalau barang yang nyampe sesuai ekspektasi. Tapi kalau ngga, yaudah berlapang dada aja bisanya. Daripada bicarain barang-barang yang zonk saat dibeli online, aku lebih suka spill barang-barang yang worth to buy, karena asli barangnya ga ngecewain. 

Setidaknya ada 6 barang yang baru aku beli akhir-akhir ini dan aku rekomendasiin banget. 

Pertama, botol dispenser sabun yang dibeli di "MYKOCHEN.INA" (Shopee). Klik link di nama tokonya ya, kalau mau lihat deskripsi produknya lebih detail. Harganya sekitar 30 ribuan. Awalnya ragu, apakah barangnya sesuai dengan gambar atau ngga. Gambar yang ditampilin soalnya kokoh dan desainnya bagus gitu kan. Alhamdulillah pas sampe, barangnya sesuai gambar. Ngga nyesel. 


Kedua, botol dan tempat cairan buat di kamar mandi dengan label penamaan dari "kaamuliving" (Shopee). Tersedia untuk beragam kategori sabun/cairan. Bahkan bisa custom juga mau diberi label nama apa. Aku beli yang bentuk jerigen 1 L dan yang pump. Cuma untuk yang pump pipa fleksibel yang kayak sedotan di dalamnya itu cukup kecil, jadi cocoknya untuk sabun yang ngga terlalu kental agar bisa ditarik. Jadi, untuk yang teksturnya kental, agak sulit, itu aja sih yang disayangkan. Selebihnya bagus desain dan kekuatan labelnya. Label tetap merekat dengan kuat meski udh kena air terus-terusan. Harganya untuk yang jerigen 1 L 28.500, sementara yang pump 15.900 rupiah.


Ketiga, penyekat laci kecil, bukan untuk baju ya. Harganya murah banget, cuma 5.500an. Meski gambar yang ditampilkan terlihat kokoh ya, nyatanya pas dibeli letoy. Tapi ngga zonk lah, karena tetep bisa bermanfaat sebagai penyekat laciku yang berantakan. 


Selain digunakan sebagai penyekat laci, kita juga bisa berkreasi membentuk yang lain. Contohnya aku buat rak kecil untuk tanaman berpot sintetik pajanganku. Lumayanlah ya, ada guna lainnya juga. Ini dibeli di "kings_mall" (Shopee).


Keempat, yang ini aku belinya di tokopedia, nama tokonya "Mainland_", penyekat laci juga cuma yang lebih besar, harganya lumayan jadi aku sangat berharap sesuai dengan ekspektasi. Satu penyekat harganya 39.000 rupiah. Jadi kebayang lah ya modal untuk ngerapiin 3 laci, kalau 1 laci 2 penyekat, ya harus beli 6 penyekat.


Kelima, yaitu panci listrik. Sewaktu aku beli panci listrik, aku hati-hati banget yaa. Takut banget cepet rusak, atau gimana. Karena ga mau aja gitu, beli udah mahal-mahal tapi cepet rusak. Ada banyak pilihan produk panci listrik sebelumnya, awalnya tertarik sama yang bermaterial teflon. Ternyata setelah baca-baca review-nya, kalau teflon bisa habis lapisannya, jadi kurang awet. Jadi lah aku beli yang panci listrik yang ini, yang berbahan keramik. Fungsinya juga lengkap, bisa buat goreng, tumis, rebus, dan kukus. Gampang dibersihkan juga. Belinya di Shopee di toko "Kadonio Official Shop", harganya 175.000 rupiah. 


Terakhir, tapi bukan yang terburuk, ialah tablet desinfektan pembersih toilet yang dimasukkan ke dalam tangki. Merek "bebek" beli di Shopee "scjohnson_id". Sebelumnya sempat beli tablet desinfektan yang murah, yang 2 ribuan satu tablet. Ternyata warna birunya cuma bertahan 2 hari. Pas coba beli tablet bebek ini, yang harganya 22.600 (isi 2 tablet), awet banget, 1 tablet bertahan selama 1 bulan. Udah aku tandain sih ini, tiap 2 bulan mesti beli lagi. Udah cocok soalnyaa. 


Sekian spill barang-barang yang aku sukai pas belanja online. Barangkali terinspirasi juga untuk beli. Semoga suka juga yaa.

Unyunya Anya di Spy X Family



Berawal dari penasaran ada banyak cosplayer yang menirukan karakter Anya yang unyu, misalnya yang sempat viral adik kecil berkostum Anya berlarian memutar-mutar di panggung didampingi oleh ayahnya yang wibu. 


Ditambah penasaran lagi ketika di Jepang juga lagi hits banget, sampai Burger King Japan didekor dengan tema Spy X Family dimana terdapat karakter Anya. Berita selengkapnya ada di sini.


Daripada makin penasaran, aku coba nonton serialnya. Spy X Family ini bercerita tentang suatu keluarga yang terdiri dari seorang ayah yang merupakan agen spy paling terkenal di dunia, diberi julukan Twilight, kemudian seorang ibu yang assasin, literally kerjanya sebagai pembunuh bayaran, dan Anya seorang anak telepath bisa membaca pikiran orang lain. 

Keluarga ini dibentuk sebagai misinya Loid Forger (nama ayahnya) dalam rangka menyelamatkan dunia dari kehancuran akibat perseturuan West dan East. Loid Forger dan Yor Forger (nama ibunya) saling tidak mengetahui rahasia pekerjaan masing-masing, tetapi Anya yang bisa membaca pikiran mengetahui rahasia mereka dan menganggapnya suatu yang waku waku

Suka banget setiap kali Anya berekspresi dengan waku waku. Gemesin wkwk. Waku waku itu artinya menyenangkan, bersemangat, dan penuh harap. 

Terlepas dari keahliannya yang tidak diragukan sebagai seorang spy, Loid Forger ini pandai dalam segala hal termasuk memasak. Hanya 1 yang tidak dimilikinya, saking sibuknya, dia tidak pernah terlibat dalam hubungan asmara. Menikah dengan Yor Forger juga hanya atas pekerjaan sebagai tuntutan misinya, bukan pernikahan yang sebenarnya.


Sementara Yor Forger, tumbuh bersama adiknya tanpa asuhan orang tua. Yor melakukan apa saja agar dapat menghidupi adik dan dirinya, termasuk melakukan pembunuhan berbayar. Sebagai penyamaran, dalam kesehariannya dia bekerja di balai kota. Adiknya Yor, Yuri namanya, sangat menyayangi kakaknya, sebagai balas budi atas kebaikan kakaknya, Yuri bertekad belajar dengan sungguh-sungguh dan kelar ingin bisa membahagiakan kakaknya. 

Kekurangannya Yor ini, karena tidak pernah diasuh oleh orang tua, tidak tau caranya memasak. Mengetahui hal itu, Loid Forger mengambil alih masak memasak di dapur. Meskipun demikian, Yor merasa bahwa kelemahannya ini sebagai kekurangannya dalam kontribusi di keluarga tersebut, sehingga di pertengahan episode, ada scene dimana Yor belajar masak bersama koleganya. 


Anya Forger adalah seorang anak kecil yang merupakan hasil eksperimen yang kemudian diadopsi oleh Loid Forger sebagai anak. Anya sangat periang, tetapi lemah dalam hal akademis. Kemampuannya membaca pikiran, digunakannya dalam ujian. Meskipun demikian, tetap saja nilainya jelek, karena yang dibaca, pikiran anak yang jawabannya juga salah wkwkwk. 


Di episode pertengahan, ada anggota baru yaitu seekor anjing yang juga merupakan hasil eksperimen. Anya mengetahui kemampuan anjing tersebut dalam memprediksi masa depan. Awalnya keluarga Forger bermaksud untuk mengadopsi anjing kecil saja. Namun, Anya bersikeras ingin mengadopsi anjing putih tersebut, yang kemudian dipanggil Bond. 


Yang aku suka dari Sy X Family ini adalah ceritanya yang kaya, alurnya tidak bisa ditebak, ada humornya juga, serta padat. Satu episode berlangsung kurang lebih 20 menitan. Aku sendiri baru nonton season 1 sampai episode 19. Asli ga ngebosenin, bikin nagih wkwkwk. Cuma karena padet banget, aku agak lola nangkep ceritanya, jadi bila perlu di-rewind wkwk. 

Selain itu yang aku suka adalah penggambaran anime, khas Jepang yaa, selalu situasinya digambar dengan sangat detail dan cantik. Ekspresi dari masing-masing karakter juga digambarkan dengan detail. Keunyuan Anya yang menggemaskan juga bisa didapat. Mungkin itulah mengapa di anime Spy X Family, yang selalu menjadi pusat perhatiannya adalah Anya, terbukti banyak yang ber-cosplay Anya, dari anak-anak hingga orang dewasa. 

Kekurangannya bagiku ya sebetulnya cuma satu, aku kurang suka sama cerita yang ada aksi-aksinya, lebih suka cerita yang ringan-ringan aja. Tapi, berhubung dikemasnya dengan menarik ya, pada akhirnya aku jadi tertarik  untuk mengikuti serialnya. 

Meskipun demikian, berhubung aku sudah menuliskannya di sini, artinya ini serial recommended untuk ditonton, oke banget buat hiburan di tengah-tengah hari kalau lagi ga tau mau ngapain. Sampai hits begini, artinya banyak yang suka anime-nya. Cus, silakan ditonton juga, ga akan nyesel. Serius.


Disclaimer: gambar-gambar dan video diambil dari google yah.

Tahun Baruan di Jepang, Ada Kembang Api kah?


Jangan berekspektasi melihat kembang api di tahun baru 1 Januari di Jepang. Dulu aku tinggal di pulau Hokkaido, pusat kotanya ada di Sapporo. Sebelum aku berada di sana, temanku membagikan ceritanya bagaimana dia dengan semangat yang tinggi menuju tengah malam ke Sapporo berharap melihat kembang api. Sampai pergantian tanggal, kecewa didapat wakakakak. Ngga ada kembang api!!!

Lalu bagaimana orang-orang Jepang merayakan tahun baru? Aku baru mendapatkan vibe tahun baru, sewaktu jalan bareng Mari. Aku menghubunginya setelah 5 tahun tidak bertemu. Mari adalah temanku sewaktu acara seminggu di Malaysia, ada acara konferensi internasional kefarmasian gitu. Dari semua teman asingku di sana, yang paling baik dan masih sering kontak adalah Mari. Aku bisa melihat ketulusannya berteman denganku wkwkwk. Yang lain seperti sedikit arogan. Apalagi teman Thailand.

Pertama kali bertemu Mari di Malaysia

Entah apa yang dipikirnya, tapi ternyata setelah aku banyak berteman dengan teman asing selama di Jepang, bukan soal dari mana mereka berasal untuk menilai sikapnya. Itu tidak ada kaitannya, ya lagi-lagi bagaimana orang bersikap itu berasal dari diri mereka sendiri. Kudapati juga teman Thailand, yang baik hati, tidak sama seperti yang dulu pernah bertemu yang kusebutkan sebelumnya. Berteman dengan orang asing itu menyenangkan. Mempelajari hal-hal, budaya, dan pemikiran baru lalu kami saling bertoleransi dan menciptakan kedamaian. Aku merindukan teman-teman asingkuuu.

Bersama Mari di tahun baru kala itu, aku diajak ke Asakusa, kami mengunjungi temple. Karena kami sudah dekat, aku berani menanyakan soal agama dan hal-hal lain yang lebih dalam. Jujur, sampai sekarang aku ngga berani menanyakan agama ke teman-teman Jepangku, apalagi ke senseiku. Takut aja gitu. Karena yang aku tau, menanyakan soal agama termasuk hal yang sensitif. Mari menjelaskan bahwa di setiap tahun baru, orang-orang pergi ke shrine atau temple untuk mendapatkan peruntungan dan berdoa. 


Aku jadi ingat, senseiku mengatakan kepadaku sebelum aku kembali ke Indonesia, beliau mengatakan bahwa beliau berdoa di tahun baru agar aku tidak kembali selamanya dan melanjutkan studi PhD bersamanya. Aaaaakkk, senseiiiii, sejujurnya kuingin, tapi orang tua tidak mengizinkan, hiksss. Sensei juga sebelumnya sudah tau kalau aku tidak ada maksud melanjutkan studiku, tapi melihat bagaimana sensei sampai berdoa di shrine (atau temple (?)) untukku, aku jadi terharu. Mungkin kelak aku akan kembali senseiiii, tapi entah kapan dan bagaimana. Semoga sensei masih menerimaku yaa. 

Oiya kembali lagi soal agama, yang kita tau kan sekarang kebanyakan orang Jepang ateis ya, tetapi agama aslinya shinto masih terus ada, terlihat bagaimana antusiasnya orang-orang Jepang pergi ke shrine. Selain shinto, di tahun baru yang beragama buddha juga pergi berdoa, tetapi ke temple. Yang menarik di sini adalah, tidak harus beragama, untuk pergi ke shrine atau temple, yang tidak beragama pun turut mengikuti tradisi, bahkan tidak hanya ke shrine, mereka juga datang ke temple untuk berdoa yang sama. Mencoba setiap kemungkinan di mana pun, yang penting doanya dapat terkabul. Tradisi ini disebut Hatsumode. 

Meski tidak ikut masuk ke area berdoanya, di sekitar shrine dan temple ada banyak foodstall, banyak jajanan! Tentu kutidak melewatkannyaaa. Paling suka sama es krim matchanyaaaa. Area jajanan rasa matcha juga banyak tersedia di sana. Hanya saja karena keterbatasan kehalalan, aku ga bisa coba semuanya wkwkwk. 

Approved banget sih ini matchanyaaa

Menyusuri sungai dekat temple


Selain pergi berdoa, di tahun baru mereka juga berkumpul bersama keluarga. Ada tayangan khusus gitu di televisi dalam merayakan tahun baru. Aku ga ada di TV di apartemen, jadi ketika sensei menanyakan apakah aku menonton acara tahun baru di TV, ya tentu tidak sensei wkwkwk. 

Meskipun tidak dapat melihat kembang api di Sapporo, kembang api bisa dilihat di Yokohama, di Pulau Honshu, satu pulau dengan Tokyo. Selain karena areanya dekat laut, yang lebih disukai untuk lokasi kembang api, juga karena di sana banyak orang-orang asing yang tinggal dan salah satu pusat destinasi wisata turis asing juga.

Tidak ada kembang api di Sapporo bukan berarti tidak ada sama sekali. Ada, tapi bukan di tahun baru, melainkan di musim panas. Biasanya diadakan di dekat sungai. Melihat kembang api di musim panas disebutnya Hanabi, dan di setiap bagian Jepang semarak mengadakannya. Jadi, kalau mau melihat kembang api di Hokkaido atau daerah lain selain Yokohama, jangan berharap di tahun baru, tapi di musim panas. Sekitar bulan Juli-September gitu. 

Baiklah, segitu aja yang bisa aku ceritain soal tahun baruan di Jepang. Sekarang aku sedang memikirkan bagaimana aku melewati tahun baruan di sini, apakah aku bisa melepas semua memori di tahun 2022 dengan ikhlas dan menyambut tahun baru dengan semangat yang baru. Entahlah. 

Anyway, kalau aku ada salah cerita, boleh dikoreksi yaaa. Terima kasih sudah berkunjung!

Friday, December 30, 2022

Permen Lozenges Ryukakusan: Terbaik untuk Sakit Tenggorokan

Penyakit harianku dulu setiap kali bangun tidur adalah sakit tenggorokan akibat keseringan makan makanan yang diproses dengan digoreng. Masalahnya aku emang paling suka ayam goreng tepung, jadi ada kali tiap hari masak ayam goreng tepung wkwkwk. Baru berhenti kalo udh sakit tenggorokan, dan kalo udah sakit tenggorokan, sembuhnya bisa semingguan paling cepet. Ga enak banget kannnn.

Terus selama tinggal di Jepang, aku perhatiin, masyarakatnya ngga mencari obat untuk mengatasi sakit tenggorokan. Selalunya mereka menyarankan untuk mengkonsumsi permen lozenges untuk melegakan tenggorokan, dan benar berbagai macam produk permen lozenges banyak tersedia di convenience store di Jepang.



Produk lozenges yang paling populer adalah permen Ryukakusan. Terdiri dari 19 bahan herbal utama yaitu peppermint (pepermin), chamomile (kamomil), linden, glycyrrhiza (akar manis), thyme (timi), sage, star anise (bunga lawang), eucalyptus (eukaliptus), plantain (pisang tanduk), elderflower, blue mallow, anise, yarrow (daun seribu), lemon balm, jujube, honeysuckle (kamperfuli), citrus unshiu peel, platycodon, dan chrysanthemum (krisan). Informasinya diperoleh dari sini yaa, dari website pabrik Ryukakusan itu sendiri. 

peppermint (pepermin)

chamomile (kamomil)


linden

glycyrrhiza (akar manis)

thyme (timi)

sage

star anise (bunga lawang)

eucalyptus (eukaliptus)

plantain (pisang tanduk)

elderflower

blue mallow

anise

yarrow (daun seribu)

lemon balm

jujube

honeysuckle (kamperfuli)

citrus unshiu peel

platycodon,

chrysanthemum (krisan)

Disclaimer: Gambar-gambar tanaman herbal di atas diambil dari google, namun tidak benar-benar menggambarkan bagian mana dari tumbuhan yang digunakan oleh Ryukakusan sebagai bahan herbalnya. Perlu diketahui tiap bagian dari tumbuhan dapat mengandung senyawa yang berbeda. Informasi yang tersedia di web Ryukakusan tidak detail, mungkin rahasia perusahaan kali ya, sehingga gambar-gambar disediakan di atas hanya sebagai gambaran saja yaa. Aku suka juga soalnya liat tanaman-tanamannya cantik-cantik hehe. 

Kombinasi 19 (SEMBILAN BELAS) bahan herbaalll. Gilaa, aku takjub banget sihh. Kalo aku amatin produk-produk herbal Indonesia yaa, ga ada yang sampe belasan, paling banyak ya sekitar 5an deh yaa. Keren banget sih ini, dan ngga mudah juga loh menguji kombinasi bahan herbal untuk mendapatkan efek yang diinginkan. Makin banyak makin sulit, karena kalau ada banyak bahan dimasukkan, ada banyak kemungkinan interaksi-interaksi yang terjadi, entah yang makin menguatkan atau ada yang saling menurunkan. 

Pas aku cobain permen lozenges Ryukakusan-nya, aku jadi ketagihan. Ngefek banget, ditambah ini kategori permen bukan obat, jadi ngga ada batasan spesifik hariannya maksimal berapa yang dimakan. Aku makan permen itu setiap kali berasa ngga enak tenggorokannya. Di FAQ web Ryukakusan-nya juga mengonfirmasi tidak ada batasan jumlah permen yang boleh dikonsumsi hariannya, bebas mau berapa aja. Jadi, ngga perlu khawatir kan. 

Kenapa sih aku concern banget dalam mengatasi sakit tenggorokan? Karena yang udah-udah aku alami ya, sakit tenggorokan kalau dibiarkan dapat berlanjut ke batuk-batuk, kalau ada bakterinya bisa naik infeksi ke pernapasan jadi pilek dan demam. Ngga enak banget pastinya dong. Jadi sebelum lebih parah menginfeksi bagian lainnya, lebih baik melakukan pencegahan sejak merasakan gejala sakit tenggorokan. Itu juga mungkin rahasianya orang-orang Jepang ga banyak yang ke dokter, karena belum sampai sakit, sakit tenggorokan yang dirasa sudah cukup diatasi dengan konsumsi permen lozenges.

Bedanya di Indonesia ya, kalau flu itu kadang, masih datang-datang aja ke sekolah/kantor. Di Jepang, ngga boleh banget datang. Harus di rumah aja sampai sembuh. Jadi, makannya orang-orang Jepang cukup insecure kalau udah merasakan gejala-gejala flu. Oleh karena itu, mereka lebih memilih melakukan pencegahan di awal yang bagus juga untuk ditiru. 

Setelah kembali ke Indonesia, mencari produk lozenges yang tepat itu, sulit juga ya. Pertama aku coba seleksi permen-permen yang mengandung mint, lalu dari semuanya yang aku cek ya, aku lupa cek apa aja, aku memilih permen mintz dengan alasan kandungan mint-nya paling banyak. Namun, ternyata setelah diseringi konsumsinya, aku ngga nyaman juga karena kandungan gulanya yang lumayan tinggi, jadi agak sulit untuk sembuh kalau agak parah. 

Selanjutnya, aku coba tiru kebiasaan orang-orang, yaitu konsumsi SG Troches. Efektif sih, cuma aku mikir-mikir lagi kalau untuk penggunaan jangka lama karena pada dasarnya SG Troches itu mengandung antibiotik, yang tidak boleh sembarangan digunakan tanpa resep dokter, yaitu gramicidin. Kaitannya dengan risiko resistansi antibiotik. 

Kalau penggunaan tidak tepat, kemudian terserang penyakit yang sama, ada risiko bakteri mempelajari kemampuan tubuh kita lalu bermutasi menjadi lebih hebat, sehingga kemudian menggunakan antibiotik yang sama, tidak mempan lagi, kemudian perlu dicari obat dengan level yang lebih tinggi. Nah, kalau sudah yang paling tinggi saja udah ngga mempan gimana? Ya sudah, tak ada cara lain, ada kasus yang pernah terjadi, ya tidak dapat tertolong. Itulah mengapa penggunaan antibiotik sangat dibatasi dan diawasi.

Ditambah ya kalau penggunaan antibiotik untuk sakit tenggorokan secara mandiri, kita tidak bisa yakin sakit tenggorokan yang terjadi itu disebabkan oleh bakteri atau virus. Kalau bakteri sih oke ya, cocok dengan antibiotik, tapi kalau virus, ngga cocok. Karena virus ya butuhnya antivirus, sesuatu yang beda sekali. Akibatnya kalau virus minumnya malah antibiotik ya terjadi ketidaktepatan penggunaan obat. Intinya ya, perlu ke dokter untuk memperoleh diagnosis yang tepat.

Jadi lah aku mencari produk yang lain, dan aku memilih Strepsils. Selain kandungan mint-nya, Strepsils ini juga mengandung bahan kimia yang aman digunakan tanpa resep dokter, yaitu 1,2 mg dichlorobenzyl alcohol dan 600 mcg amylmetacresolDichlorobenzyl alcohol adalah antiseptik ringan, sementara Amylmetacresol juga antiseptik yang bekerja dengan membunuh bakteri dan virus dengan cara mempengaruhi asam basa di area mulut. Dengan adanya antiseptik inilah, Strepsils efektif untuk sakit tenggorokan. 



Namun, opiniku sendiri yaa, aku insecure juga kalau mengkonsumsinya untuk penggunaan jangka waktu yang lama, kalau untuk sesekali sih gapapa. Untuk Strepsils sendiri dibatasi penggunaan hariannya, maksimal 12 tablet. Oleh karena itu, aku masih dalam pencarian produk lozenges terbaik menurutku yang bisa aku gunakan dalam jangka waktu lama di Indonesia. Berharap adanya produk yang mirip-mirip seperti permen lozenges Ryukakusan. 

Surprisingly, di Indonesia ternyata udah ada yang jual di toko online, tapi harganya fantastisss!!!! 1 bungkus bisa mencapai 100 ribuan lebih wkwkwk. Bisa cek di sini dan di sini.





Kesimpulannya, untuk mengatasi sakit tenggorokan, sebelum lebih parah, ada baiknya melakukan pencegahan dengan mengkonsumsi permen lozenges, ada yang paling baik sekali dan populer digunakan di Jepang yaitu permen lozenges Ryukakusan, dan ada juga Strepsils yang cukup recommended karena kandungan antiseptik gandanya yang efektif membunuh bakteri dan virus. 

Namanya pencegahan, tergantung kondisi gejala dan tubuhnya juga yaa, kalau ringan bisa efektif, tapi kalau gejalanya sudah berat, tidak bisa mengharapkan hanya dari konsumsi permen lozenges saja, sehingga tetap perlu mengunjungi dokter untuk pengobatan lebih lanjut.

Btw, sampai di sini dulu ya pembahasan seputar permen lozenges. Nanti, kalau aku udah coba produk-produk lozenges lainnya, aku bisa update lagi review-nya.

Terima kasih ya sudah berkunjung. Mohon maaf kalau ada salah kata. Sampai jumpa!

Thursday, December 29, 2022

Se-powerful apa sih NIACINAMIDE itu?


Pernah terpikir ngga sih, kenapa ya banyak produk skincare yang mengandung niacinamide? Memangnya niacinamide itu apa sih? Sebetulnya niacinamide itu sendiri sudah ada padanan Bahasa Indonesianya yaitu "niasinamida", tapi berhubung sering dipakainya di produk-produk skincare bahasa Inggrisnya, kita di sini sebutnya niacinamide juga aja yaaa.

Niacinamide itu adalah salah satu bentuk dari vitamin B3. Bentuk lainnya adalah niacin. Meski berasal dari vitamin yang sama, bentuk struktur senyawa, sifat, serta khasiatnya berbeda. 

Niacinamide yang kita bicarakan ini yang biasa digunakan untuk perawatan kulit, sementara niacin lebih sering digunakan dalam pengobatan kolesterol karena mampu meningkatkan HDL (high density lipoprotein) atau kolesterol baik, kata orang-orang, yang sebenarnya tidak ada ya istilah kolesterol "baik" atau "jahat", HDL maupun LDL (low density lipoprotein, kolesterol jahat) sama-sama memiliki perannya masing-masing dalam tubuh. Kapan-kapan bisa kita bahas lah terkait kolesterol.

Intermezzo, menarik membahas asal kata niacin, yang aslinya itu berasal dari kata nicotinic acid atau "asam nikotinat". Berhubung ada kesamaan bunyi dengan nikotin yang menyebabkan adiksi yang kita kenal dalam kandungan rokok, istilah niacin lebih disukai untuk digunakan yang mana niacin itu sendiri adalah suatu singkatan dari kata "NIcotinic ACid  vitamIN" wkwkwk.

Balik lagi membahas niacinamide. Seberapa powerful sih niacinamide itu sampai mayoritas produk skincare terutama yang mengklaim mencerahkan kulit ya, pasti ada kandungan niacinamide-nya. Baiklah, mari kita kulik satu per satu. 

Berdasarkan review yang ditulis oleh Matts, Oblong, dan Bissett pada tahun 2002 di IFSCC Magazine, terdapat setidaknya ada 4 manfaat niacininamide pada kulit manusia. 

Pertama, yang paling sering diklaim dulu, niacinamide sebagai pencerah (brightening) kulit. Bagaimana sih mekanisme kerjanya? Perlu diketahui dulu ya, yang memberikan warna kulit di dalam tubuh kita itu ada melanin yang dihasilkan dalam organel yang disebut melanosomemelanosome (melanosom) itu sendiri berada dalam di dalam melanocyte (melanosom). 

Semakin banyak melanosome dihasilkan (otomatis melanin juga), semakin gelap warna kulit kita. Biasanya melanosome keluar ketika ada rangsangan sinar matahari. Itu lah mengapa, semakin sering di bawah sinar matahari kulit kita semakin gelap. Terlepas dari warna kulit gelap yang dihasilkan, melanosome ini berperan dalam melindungi tubuh dari kerusakan kulit akibat sinar UV. 



Dalam hal ini, niacinamide diketahui dapat menghambat keluarnya atau transfer melanosome ke keratinocyte. Keratinocyte (keratinosit) adalah bagian paling luar kulit. 


Pada suatu penelitian, niacinamide ditemukan dapat menurunkan pigmentasi (perwarnaan kulit) yang signifikan ketika digunakan dalam konsentrasi 5% selama 4 dan 8 minggu. Hasil penelitian ini bisa dijadikan patokan juga ngga sih buat kita yang menggunakan produk skincare, bisa dicek konsentrasi yang digunakannya berapa. Kalau 5% kan artinya sesuai dengan pengujian lah ya, kalau kurang dari itu, ya bisa dibayangkan lah tidak seefektif 5%. 

Selanjutnya, durasi pengamatan 4 sampai 8 minggu bisa menjadi gambaran, sampai berapa lama kita bisa mengekspektasikan hasil perawatan bekerja. Jadi, butuh waktu yaaa, sampai sekitar 2 bulan untuk melihat efek. Itulah mengapa, kalau melakukan perawatan, ngga bisa instan, perlu waktu. Yang sabar makannya, dan jangan bolong-bolong, konsisten tiap harinya. Kalau bolong ya susah juga buat niacinamide-nya bekerja. Jadi, jangan langsung menilai suatu produk skincare itu ngga bagus, cek lagi ke diri sendiri, apakah sudah menggunakannya dengan metode yang tepat.

Kedua, niacinamide dapat mencegah penuaan kulit. Penuaan kulit tentunya terjadi karena pertambahan usia, dimana konstituen-konstituen utama kulit yang memberikan kekuatan, kekenyalan, mulai berkurang. Konstituen utamanya yang dimaksud antara lain kolagen, ceramide (seramida), dan keratin. Pada dasarnya, secara fisiologi, niacinamide adalah konstituen atau bahan pembentukan NAD (Nicotinamide adenine dinucleotide).


Apa itu NAD? NAD memiliki peran yang sangat penting di dalam tubuh kita, yaitu dalam transfer energi. Tanpa energi, tubuh tidak dapat berkembang. Termasuk dalam konteks ini, tanpa NAD, konstituen kulit tidak dapat terbentuk karena dalam proses pembentukannya membutuhkan energi. Bedanya anak muda dengan orang yang telah berusia, jumlah NAD mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. 

Jadi dengan adanya niacinamide, yang memberikan pasokan tambahan untuk pembentukkan NAD, penuaan diperhambat. Jadi kesannya lebih awet muda. 

Ketiga, dari suatu penelitian, rupanya niacinamide juga dapat secara signifikan menurunkan fotokarsinogenesis atau pembentukkan kanker akibat sinar matahari. Namun, mengenai mekanismenya bagaimana, masih belum dapat dijelaskan. 

Keempat, niacinamide juga berperan dalam mengatasi jerawat/acne, karena juga dinilai dapat memiliki aktivitas antiinflamasi yang poten pada pengobatan acne vulgaris. Penelitian tersebut dilakukan dalam pengamatan setelah 8 minggu. Jadi, bukan sesuatu hal yang instan lagi-lagi yaa. Semuanya butuh proses. Kalau ada produk yang bisa langsung memberikan efek yang instan, itu patut dicurigai. Takutnya, bahan yang dikandungnya berbahaya. 

Mengetahui 4 manfaat tersebut, sebagai pencerah, penghambat penuaan, perlindungan dari sinar UV, serta mengatasi jerawat, menjawab alasan mengapa niacinamide ini digemari dalam mayoritas formulasi produk skincare.

Tetapi pernahkah merasa insecure, bahan sebaik itu apakah ada juga efek sampingnya. Kalau di-googling rata-rata menyebutkan kemerahan dan rasa-rasa ketidaknyamanan lainnya yang menurut saya hal tersebut dapat muncul kalau memang alergi terhadap niacinamide. Kalau merasakan hal yang tidak mengenakkan tersebut, harus segera menghentikan pemakaian.

Ada yang menarik terkait efek samping niacinamide. Yaitu, yang menghubungkannya dengan risiko terkena diabetes. Penelitian yang dilakukan tidak secara langsung menggunakan niacinamide, tetapi lebih sering menyebutkan niacin. Ingat perbedaan keduanya yang kita bicarakan di awal? Faktanya, di dalam tubuh niacinamide dan niacine bisa saling bertukar (interchangeably). Niacinamide berubah menjadi niacin atau sebaliknya.

Kembali lagi ke persoalan faktor risiko diabetes, penelitian tersebut dilakukan secara meta-analisis atau menggunakan kumpulan data-data dari hasil riset mana pun, kemudian dianalisis. Penelitian tersebut mengonfirmasi bahwa niacin dapat meningkatkan risiko pengembangan diabetes sebanyak 35%. Mengenai mekanismenya seperti apa, belum bisa dijelaskan. Hal ini kemungkinan terkait dengan peningkatan level glukosa hingga penurunan sensitivitas insulin.

Timbulnya efek samping biasanya selaras dengan konsentrasi, durasi lamanya penggunaan dan lokasi pemakaiannya. Menurut saya, alasan mengapa penelitian efek samping yang berisiko diabetes tersebut berfokus pada penggunaan niacin, karena niacin digunakan secara oral untuk pengobatan hiperlipidemia atau peningkatan kolesterol. Apabila digunakan secara oral atau langsung masuk melalui saluran cerna, konsentrasinya biasanya cukup besar sehingga potensi efek samping perlu diamati.

Sementara penelitian efek samping yang berfokus pada niacinamide belum banyak. Karena biasanya digunakannya dalam produk skincare, pemakaiannya sebatas hanya di permukaan kulit saja. Biasanya ada persyaratan dalam penggunakan zat aktif untuk kosmetik. Perlu dipastikan keamanannya bahwa zat aktif tersebut tidak terserap lebih dalam ke dalam kulit, yang dikhawatirkan terserap ke pembuluh darah lalu dibawa ke seluruh tubuh. Jadi, perlu dipastikan bahwa efeknya hanya untuk di permukaan saja sehingga aman penggunaannya.

Intinya, sejauh ini, efek samping niacinamide yang parah sekali belum ada publikasinya karena penggunaannya masih aman, belum ada laporan dari konsumen. Meskipun demikian, kita harus selalu waspada. Bagaimana caranya? Yaitu dengan menggunakan produk skincare secara wajar, sesuai dengan dosisnya, dan segera mencari pertolongan medis apabila mengalami ketidaknyamanan. 

Sekian dari saya, semoga ada manfaat dari tulisan ini. Mohon maaf kalau ada salah,  dan silakan dikoreksi apabila ada informasi atau data yang lebih tepat. Terima kasih sudah berkunjung!


Referensi:

Goldie C, Taylor AJ, Nguyen P, et al.  2016. Niacin therapy and the risk of new-onset diabetes: a meta-analysis of randomised controlled trials. Heart,102:198–203.

Matss, P.J., Oblong, J.E., & Bisset, D.L. (2002). A review of range of effects of niacinamide in human skin. IFSCC Magazine, vol 5(4), 285-289.

Hill, S. 2022. What is Niacin? Benefits and Side Effects. https://www.lifespan.io/topic/niacin/


Disclaimers: semua gambar diperoleh dari google, ada juga yang dari jurnal yang disebutkan di atas (bkan dokumentasi pribadi)

Wednesday, December 28, 2022

BREYLEE: Produk Pengangkat Komedo Pilihanku

Suka risih ngga sih kalo permukaan hidung kita itu ngga mulus karena ada tonjolan-tonjolan kecil komedo? Aku sih iyaaa, suka risih sama hidung sendiri. Komedo itu sebenernya apa sih? Komedo itu adalah kumpulan sel-sel kulit mati, minyak, atau kotoran lainnya yang menyumbat pori-pori, yang kalau dibiarkan bisa menjadi cikal bakalnya jerawat. Jadi, penting untuk membersihkan komedo yaa.

Dulu aku suka ganti-ganti produk pengangkat komedo. Kadang pakai yang Bi*re yang bentuknya kayak patch gitu, pernah juga merek yang merek Jepang, dan pernah juga yang merek Cina. Selalunya aku pilih yang bentuknya patch. Dari semua yang bentuknya patch itu, aku paling suka yang merek Cina, BIOAQUA 3 STEP IN 1. 

Karena efektif dan lengkap treatment-nya. Mulai dari step 1 itu, permukaan kulit dibasahi, diberi kelembapan, lalu step 2 dipasang perekatnya yang punya daya rekat baik untuk mengangkat komedo, lalu setelahnya step 3 yang terakhir, untuk mengecilkan pori-pori. 

Pori-pori penting untuk dikecilkan, karena kalau pori-porinya besar, jadi mudah disambangi kotoran kan, jadi cikal bakal jerawat lagi. 

Aku kurang suka produk yang cuma fungsinya untuk mengangkat komedonya aja, tanpa melengkapi step-nya sampai pengecilan pori-pori, itulah mengapa aku lebih suka yang produk Cina ini daripada yang aku sebutin sebelumnya. 

Yang BIOAQUA ini juga murah, cuma 4000 rupiah (1 lembar) berisi 3 step itu.

Tapiiii, ternyata aku masih kurang puas, jadi aku coba produk lainnya. Dannnn, akhirnya aku jatuh hati sama produknya BREYLEE karena 4 hal.


Pertama, karena ada 2 step, step 1 untuk mengangkat komedonya, step 2 untuk mengecilkan pori-porinya. Meski tidak terdiri sampai 3 step seperti BIOAQUA, justru dengan tujuan yang sama, dengan 2 step ini, pekerjaan jadi lebih efisien ngga sih? Ditambah bentuk formulasinya juga cairan, bukan patch, jadi lebih mudah aja aplikasiinnya. Dan jangan salah, meski cairan, daya rekatnya baik sekali. 

Karena bentuknya cairan, maka disertai pula dengan kertas untuk media pengangkatannya. Cuma sayangnya kertasnya warnanya putih, jadi ngga terlalu keliatan hasil pengangkatannya. Mungkin disediakannya putih, supaya lebih hemat kali ya. 


Kedua, pemakaiannya itu bisa fleksibel, bisa dilakukan berulang. Misal nih, hasil pengangkatan pertama, belum maksimal, hanya 50%, ya tinggal diaplikasikan lagi aja step 1 nya, lalu diangkat lagi, jadi bisa berkali-kali sampai puas. Aku sih bisa minimal setidaknya 3 kali pengangkatan sampai benar-benar rasanya udah 100% terangkat. 

Cara ceknya tuh, bisa diraba aja sih di permukaan kulitnya. Apakah masih ada permukaan yang kasar, kalau sudah mulus berarti udah semua.

Jadi beda kan kalau pakai yang patch. Kalau yang patch, itu cuma bisa sekali pakai. Kalau pengangkatan pertama cuma 50%, yaudah, ga bisa lagi, kecuali mau buka yang baru patch-nya, cuma seringnya sayang-sayang yah karena mahal. Jadi yaudah ga maksimal pemakainnya.

Ketiga, harganya itu affordable sih menurutku ya, untuk 2 step total jadi 50 ribuan rupiah. Meski rasanya sedikit berat, tapi nyatanya, ini murah banget loh, karena awet penggunaannya. Ini aja udah berbulan-bulan masih belum abis. Beda loh sama yang patch, harga iya sih belasan ribu, tapi isi paling cuma 3-4 lembar, dan itu cuma untuk 4 kali pemakaian doang kan. 

Oiya, ada tips kalau mau pemaikan yang BREYLEE ini awet, penyimpanan botolnya harus diperhatikan. Jangan meletakkannya dalam kondisi berbaring, dalam arti, posisi tutup dan badannya sejajar. Harus selalu di posisi berdiri, jadi badan di bawah, tutup di atas. Hal ini untuk mencegah kebocoran. 

Yang terjadi kalau kebocorannya pada botol step 1 adalah cairan rekatnya akan malah menyebabkan pelekatan tutup botol dengan botolnya, berhubung daya rekatnya kuat banget ya, kalau udh sampai bocor, bakalan jadi susah banget untuk dibuka. Jadi bener-bener ga ada cara selain dipecahin botolnya baru bisa dibuka. Aku sampe nyerah padahal masih ada sisa setengah botol lagi. Cuma aku ga sampe pecahin botol sih, mending beli lagi aja dah.

Keempat, yang membuat aku suka banget sama produk ini adalah bukan hanya memiliki bahan perekat saja, melainkan juga memiliki kandungan ekstrak teh hijau, atau bahasa ilmiahnya Camelllia sinensis.

Teh hijau ini udah kayak primadona di produk skincare karena khasiatnya yang berbagai macam. Salah satunya yang dikandung oleh produk ini adalah bertujuan sebagai antioksidan, pencegahan timbulnya jerawat juga. Kandungan senyawa yang terdapat dalam teh hijau antara lain polifenol, kafein, polisakarida, L-teanin, dan lainnya [1]. 

Yang paling berperan sebagai antioksidan dalam hal ini adalah senyawa polifenol yang disebut katekin. Tidak hanya antioksidan, katekin juga berperan sebagai pelindung sinar UV, antiinflamasi (anti-peradangan), dan banyak lainnya [1]. 

Kalau bahas soal skincare ya, disclaimer dulu, yang namanya skincare itu kan cocok-cocokan yaa, ada yang cocok sama kita, belum tentu cocok sama yang lain. Jadi yang aku tulis di sini, ya yang cocok sama aku. Kalian bisa menemukan produk yang menurut kalian cocok juga. Tapi semoga, apa yang aku review di sini, bisa jadi pertimbangan kalian juga dalam memilih produk ya.

Saranku sih, kalau coba skincare, misal udah ngalamin reaksi alergi, seperti kemerahan, gatal, panas gitu, itu langsung dihentikan aja, artinya ngga cocok sama produknya yaaa. 

Btw, berikut toko di shopee dimana aku membeli produk di atas yaa:



Oke gitu aja, terima kasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat, maaf kalau ada salah :)


Referensi

[1] Liao, R.; Parker, T.; Bellerose, K.; Vollmer, D.; Han, X. A Green Tea Containing Skincare System Improves Skin Health and Beauty in Adults: An Exploratory Controlled Clinical Study. Cosmetics 2022, 9, 96. https://doi.org/10.3390/cosmetics9050096