Pages - Menu

Monday, July 29, 2013

Catatan Farmakognosi #3

Di semester 4 yang lalu, pada mata kuliah Farmakognosi ini, saya mendapatkan pengetahuan mengenai macam-macam antibiotik dan tanaman sumber penghasilnya. Selain itu, saya juga mendapatkan pengetahuan tentang tanaman-tanaman sumber glikosida jantung, glikosida saponin, hormon steroid, dan vitamin beserta deskripsi karakteristik dan keterangan lain yang menyertainya.

Pembahasan terkait antibiotik secara umum sudah saya jelaskan di halaman ini.

Terkait dengan tanaman/mikroorganisme penghasil antibiotik, bisa dilihat pada tabel di bawah ini. Selain itu, dapat pula dilihat tanaman/mikroorganisme penghasil antijamur, antikanker, dan peptida.

(klik untuk memperbesar)


Saat ini, mungkin masih ada yang belum memahami apakah yang dimaksud dengan glikosida, glikosida jantung, saponin, hormon steroid, dan vitamin itu sendiri.

Glikosida, glikosida jantung, saponin, hormon steroid, dan vitamin merupakan metabolit sekunder tanaman yang mana merupakan suatu zat aktif yang belum diketahui manfaatnya untuk tanaman itu sendiri tetapi memiliki manfaat sebagai obat untuk manusia. 

Glikosida adalah senyawa yang terdiri dari bagian gula (glikon) dan bukan gula (aglikon). Oleh karena itulah, apabila terdapat senyawa gula misalnya glukosa kemudian berikatan dengan senyawa bukan gula maka ikatannya disebut dengan ikatan glikosida.



Glikosida ada banyak macam penggolongannya, biasanya didasarkan atas jenis aglikonnya. Menurut Claus, glikosida dibagi menjadi 11 golongan, antara lain:
  1. Glikosida Kardioaktif (Glikosida Jantung)
  2. Glikosida Antrakinon
  3. Glikosida Sianofor
  4. Glikosida Saponin
  5. Glikosida Flavonol
  6. Glikosida Isotiosianat
  7. Glikosida Alkohol
  8. Glikosida Aldehid
  9. Glikosida Lakton
  10. Glikosida Fenol
  11. Glikosida golongan lain, termasuk di antaranya zat netral
Disebut glikosida kardioaktif atau glikosida jantung karena memiliki aktifitas yang spesifik seperti bekerja pada otot jantung, meningkatkan ritme jantung, dan kontraktilitas jantung. Aglikon dari glikosida jantung ini berupa "cardiac genin". Berdasarkan aglikonnya tersebut, glikosida jantung dibedakan menjadi dua tipe, yaitu tipe cardenolida dan tipe bufadienolida. Perbedaan keduanya adalah dari struktur aglikonnya.


Tanaman penghasil kedua tipe inilah yang dipelajari ketika saya di semester 4 lalu.

Glikosida saponin adalah glikosida yang aglikonnya berupa sapogenin. Glikosida saponin adalah senyawa yang memiliki struktur steroid dan mempunyai sifat khas yaitu dapat membentuk larutan koloidal dalam air dan dapat membuih jika dikocok.


Berikut merupakan tanaman-tanaman penghasil glikosida jantung tipe kardenolida, tipe bufadienolida, glikosida saponin, hormon steroid, dan vitamin beserta keterangan asal famili, gambar, deskripsi singkat, penyebaran, kandungan kimia, khasiat, dan beberapa hal yang perlu diperhatikan.






















Terkait dengan reaksi identifikasi, interaksi dengan obat lain, dan toksisitas dari senyawa tersebut, bisa dilihat pada tabel di bawah ini.






Jika ingin mendapatkan softcopy-nya, bisa download di sini:
Bagian 1
Bagian 2

Demikian yang dapat saya berikan, maaf atas adanya beberapa kesalahan dalam penulisan nama speies yang belum dicetak miring, semoga selebihnya bisa memberikan manfaat. Terima kasih sudah berkunjung :D

7 comments:

If you want to be notified that I've answered your comment, please leave your email address. Your comment will be moderated, it will appear after being approved. Thanks.
(Jika Anda ingin diberitahu bahwa saya telah menjawab komentar Anda, tolong berikan alamat email Anda. Komentar anda akan dimoderasi, akan muncul setelah disetujui. Terima kasih.)