Seni

Seni berasal dari berbagai bahasa. Dalam bahasa Indonesia, seni adalah sesuatu yang kecil dan halus. Dalam bahasa Yunani, seni berasal dari kata techne yang berarti ketrampilan. Dalam bahasa Latin, seni berasal dari kata Ars dan dalam bahasa Inggris seni berasal dari kata Art yang keduanya mengandung arti bahwa seni selanjutnya dapat memunculkan craft (karya). Seni dalam bahasa Indonesia dihubungkan dengan kata Art sehingga bermakna pula keterampilan membuat sesuatu (craft).

Arti Seni Menurut Colling Wood

• Seni merupakan buatan manusia, namun pada dasarnya buatan manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda karena setiap individu memiliki karakteristik tertentu
• Seni berbeda dengan karya alam karena seni memiliki segi kreativitas
• Seni berbeda dengan kerajinan. Karena kerajinan merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh individu-individu yang berada di suatu daerah yang sama dan kerajinan yang dihasilkannya itu selalu sama dengan individu yang lainnya karena mereka berasal dari daerah yang sama sehingga tidak ada sisi kreativitasnya dari setiap individu
• Seni dapat bernilai ekonomis dan tidak ekonomis
• Seni dapat memunculkan pengalaman estetis (keindahan) bagi yang mengalami 

Arti Seni Menurut Ahli Lainny

Clive Bell: Seni merupakan perwujudan antara keindahan dengan bentuk yang bermakna atau significant form.

Leo Tolstoi: Seni merupakan ungkapan ekspresi seseorang melalui sebuah karya yang disampaikan untuk orang lain agar orang lain itu dapat memahami apa yang dirasakan.

Susane K. Langer: Seni selalu terkait dengan ekspresi, kreativitas, dan bentuk seni.

Kemunculan Seni

Seni sering diartikan sebagai wujud (karya) yang dapat dilihat secara konkrit dan indrawi (disentuh, dilihat, didengar). Contoh seni antara lain lukisan Pablo Picasso, lukisan Affandi, Candi Borobudur, puisi Sapardi Djoko, musik instrumental, gamelan, mobil, HP, tari bali, wayang, dan lainnya yang berkaitan.

Arti Seni yang Diperluas

Seni tidak hanya diartikan secara harfiah dan wujud benda, tetapi dibalik itu semua terdapat nilai (value) atau sesuatu yang menarik. Nilai-nilai yang dimaksud terdiri dari nilai subyektivitas, kognitif, budaya, simbolis, humanistis, sosial, ekonomis, dan religius.

Pembagian Seni

• Seni visual
  Seni viisual dapat berupa seni rupa yang tidak bergerak (misalnya kaligrafi, lukis, batik, fotografi, dan komik) serta dapat juga berupa seni rupa yang bergerak (misalnya pantomim).
• Seni audio
  Seni audio dapat berupa seni suara, seni musik, dan seni nada tunggal/majemuk.
• Seni audiovisual
  Seni audiovisual dapat berupa seni tari (misalnya sendratari, ramayana, dan tari bali), seni opera (misalnya, wayang), dan seni drama (misalnya teater).

Bagan Alur Seni

 

Tujuan Seni

Tujuan Seni adalah sebagai media untuk menyampaikan pesan dari seniman kepada masyarakat atau publik seni. Seni juga dapat menumbuhkan empati, imajinasi, dan kreativitas. Seni juga merupakan proses pembelajaran untuk menyeimbangkan otak kiri dan kanan.

Seni dan Estetika

Estetika adalah ilmu yang mempelajari dan merefleksikan keindahan alam, seni, dan kritik seni. Dan keindahan tersebut terkait dengan wujud benda konkrit dan keindahan sebagai ide. Estetika selalu terkait dengan theoria (pengetahuan, knowing), praksis (doing), dan making (kegiatan) yang akhirnya membuat karya yang indah (poetika techne).

Hal Lain Pada Estetika Seni (Filsafat Seni)

Adanya kebebasan berekspresi dan berimajinasi. Dan juga adanya kreativitas yang muncul dari kesadaran manusia (akal budi). Selain itu juga adanya subyek (pencipta/seniman), obyek seni, pengamat seni, dan konteks realitas kehidupan yang saling berhubungan. Hal lainnya juga berupa teori seni (mimesis/imitasi maksudnya tiruan dari alam, manusia, dan benda) serta konsep seni yang beragam.